Image and video hosting by TinyPic

Jumat, 10 September 2010

Terungkap, Stasiun Satelit Luar Angkasa Terbesar Israel

NAZARET- Sebuah koran Prancis mengungkap ditemukannya stasiun satelit luar angkasa milik Israel di Naqab. Tujuan utama stasiun ini adalah menyadap wilayah terbesar di dunia. Satelit ini bertugas menjadi salah satu divisi intelijen Israel yang memantau, menyadap, menyebarkan gangguan sinyal yang membutuhkan sarana teknologi tinggi.


Pangkalan rahasia Israel ini – menurut harian Law Mond Diplomatic – terletak di padang Naqab dekat Kibbutz Urim. Ini merupakan pangkalan penyadapan paling penting bagi Israel. satelit ini berada di bawah satuan intelijen 8200 badan intelijen Israel.

Harian menyebutkan bahwa tugas stasiun pengintai ini adalah menyadap percakapan ponsel, pesan dan surat menyurat email dan pernyataan elektronik yang dikirim melalui satelit luar angkasa dan kabel komunikasi di laut Meditrania.

Harian itu menambahkan, stasiun ini bertujuan merekam dan menyadap percakapan telephon dari pemerintahan dan organisasi internasional, perusahaan asing, organisasi politik, dan personal, menghack alamat email pemerintah, organisasi dan personal, menyadap gerak gerik kapal di laut meditrania, juga menyadap lalu lintas informasi di kabel yang ada di dasar laut yang menghubungkan Israel dan Eropa.
Sebelumnya, veteran jenderal Ori Shaghi mengakui adanya divisi intelijen Israel seperti ini. Ia mengatakan bahwa ini akan memberikan informasi lengkap.

Sejumlah laporan Israel mengindikasikan bahwa dinas-dinas keamanan dan intelijen di Israel selama beberapa tahun belakangan ini mengintenskan pembangunan stasiun penyadapan yang dilengkapi dengan teknologi canggih dalam bidang komunikasi. Israel sendiri sudah menyebarkan alat-alat canggih di udaranya yang memiliki kekuatan tinggi yang mampu menangkap dan menyadap percakapan jarak jauh. (republika.co.id, 7/9/2010)

Atas Nama Demokrasi, Penghina Rosul itu Mendapat Penghargaan

HTI-Press. Demokrasi memang racun yang membahayakan. Atas nama kebebasan demokrasi, kartunis Denmark yang menghina Rosululah SAW diberi penghargaan. Tampak hadir dalam pemberian penghargaan ini, Kanselir Jerman Angela Merkel yang menyalami dengan penuh senyum penghina Rosul ini.

BBC (8/9) melaporkan Komite pemberi penghargaan memuji Westergaard karena “berani” membela nilai-nilai demokrasi meskipun menghadapi ancaman pembunuhan. Dalam karikaturnya, Kurt Westergaard menggambarkan penutup kepala Nabi Muhamad sebagai sebuah bom bersumbu.Kartun ini adalah satu dari 12 buah yang diterbitkan surat kabar Denmark Jyllands-Posten pada tahun 2005.

Istana Sanccouci di Postdam, tempat berlangsungnya pemberian penghargaan kepada Westergaard, dijaga ketat. Westergaard sudah mendapat ancaman pembunuhan setelah kartunnya menyebar ke seluruh dunia.

“Mereka kemungkinan berusaha membunuh saya dan kemungkinan mereka akan berhasil, tetapi mereka tidak bisa membunuh karikatur,” katanya kepada para wartawan ketika menerima penghargaan itu.

Sikap Barat yang menghargai penghinaan agama atas nama demokrasi menunjukkan kebusukan dan bahaya sistem demokrasi. Semua ini membuktikan demokrasi memang sistem kufur yang melegalkan penghinaan terhadap Islam. Disisi lain, demokrasi juga menampakkan wajah hipokritnya, ketika pengkritik holocaust terhadap Yahudi yang memang kontroversial dianggap pelaku kriminal dan dipidanakan. (FW)

Pendeta Jones tetap akan bakar Quran

Pendeta Terry Jones mengatakan tidak akan membatalkan rencana pembakaran al-Quran pada ulangtahun 9/11, meski banyak kalangan telah mengutuk rencana itu.

Kami tidak yakin mundur itu langkah yang tepat, kata Terry Jones dari Dove World Outreach Center, gereja beranggotakan 50 orang.

Rencana kelompok keagamaan itu menuai kecaman dari negara-negara muslim, Nato dan panglima pasukan AS di Afghanistan.

Menlu AS Hillary Clinton menyebut rencana itu “memalukan”.

Hari Senin, Jenderal David Petraeus, panglima pasukan AS di Afghanistan, memperingatkan nyawa serdadu AS akan terancam jika gereja tersebut melaksanakan rencana pembakaran.

Namun, panitia rencana itu, Pendeta Terry Jones, mengatakan hari Rabu bahwa rencananya untuk membakar kitab suci Islam dimaksudkan untuk menarik perhatian ke keyakinannya bahwa sesuatu itu tidak keliru.

Spirit of Revolution © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute