Image and video hosting by TinyPic

Selasa, 29 Juni 2010

Beware of Hedonism!!


أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ ١ حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ٢
Itulah petikan ayat dari surah At-Takatsur. Kedua ayat ini menerangkan tentang larangan manusia untuk bermegah – megahan yang melalaikan mereka, hingga manusia masuk kedalam kubur mereka. Dan saat itulah pintu taubat Allah telah ditutup rapat – rapat.
Hal ini erat kaitannya dengan budaya remaja pada saat ini. Apa itu? Remaja saat ini lebih cenderung suka hidup untuk mencari kesenangan berlebih, atau yang biasa disebut bergaya hidup hedonis.
Budaya Masa Kini
Bagaimana tidak? Banyak diantara kaum muda telah melakukan hal yang tidak semestinya mereka lakukan. Tanpa perhitungan apakah hal tersebut baik atau tidaknya. Seperti zina misalnya, baik itu secara nyata ataupun tidak nyata.
Zina yang tidak nyata terselundup dalam hal – hal yang dianggap remeh dan biasa bagi kaum remaja.
Berpegangan tangan dengan yang bukan mahramnya, berboncengan ( bukan dalam hal perekonomian, seperti jasa ojek ), dan yang lagi ngetren, yaitu pacaran. Hal tersebut banyak kita jumpai di tempat – tempat umum. Tak hanya tempat umum, dimanapun sebenarnya kita berada dapat kita temui fakta tersebut. Apalagi akan makin ramai saat menjelang hari libur ( malam minggu, red.)
Sedangkan zina yang jelas – jelas nyata juga telah merambah kaum muda saat ini. Kondom dianggap sebagai jalur alternatif untuk melakukan free sex. Slogan “ fun can be safe “ disebar untuk mempengaruhi pemikiran kaum muda. Padahal hal tersebut tak menjamin keamanan para penggunanya. Dan tak tanggung – tanggung, artis kondan ibukota dengan gaya cukup sensual dijadikan ikon sebuah iklan kondom. Tujuannya lagi – lagi untuk menjadikan daya tarik bagi khalayak masyarakat.
Hasilnya, pengaruh – pengaruh ini berhasil dilakukan oleh mereka hingga meracuni pemikiran remaja. Banyak yang berpendapat bahwa : “ Boleh melakukan, asalkan menggunakan pengaman ( baca : kondom ). “ Padahal belasan dalil telah menerangkan tentang keharaman dan kemudharatan dari hal tersebut. Salah satunya :
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا٣٢
“ Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk “ ( QS. Al – Israa’ : 32 )
Tak hanya zina, khamr juga dijadikan sesuatu yang istimewa untuk berfoya – foya. Khamr kini dikemas dalam berbagai bentuk, termasuk dijual pasaran dengan kemasan kaleng. Tentu dengan harga yang terjangkau untuk kantong para remaja. Adapun yang dijual dengan kemasan yang “ mewah “. Diolah sedemikian rupa hingga menjadi sesuatu yang terlihat menarik. Dijual di cafe – cafe yang bervariasi. Padahal, khamr jelas keharamannya. Baik yang jelas maupun tidak, baik sedikit maupun banyak. Sebuah hadits menerangkan:
“ Setiap yang memabukkan adalah khamr, setiap khamr ( hukumnya ) haram ... “
Buah dari sistem manusia
Pada tahun 1897, seorang zionis dari Hungaria bernama Theodor Herzl, pernah berkata dalam pidatonya di Kongres I Zionis di Swiss : “ Tujuan kita bukanlah memurtadkan orang Islam, tapi tujuan kita adalah menghancurkan mereka, menjauhkan mereka dari Islam, dan menjauhkan mereka dari ketauhidan. “
Dari hal tersebut, dapat diambil bahwasanya muslim saat ini memang dijejali dengan budaya – budaya yang merusak. Selain hedonisme, pemikiran muslim juga dirusak melalui pemikiran – pemikiran sekular ( memisahkan antara dunia dengan agama ). Akhirnya, bisa ditebak bahwa kehidupan muslim saat ini memang jauh dari sang khalik.
Media penyebaran mereka sangat simpel, tapi membawa pengaruh yang sangat besar. Food, fashion, and fun. Suatu hal yang dianggap modern adalah hal yang keren, tapi suatu hal yang dianggap lama adalah ketinggalan jaman.
Dari Food, makanan cepat saji adalah hal yang dianggap mewah. Banyak restoran yang menawarkan makanan cepat saji dengan harga terjangkau. Tapi dari sisi kesehatan, makanan ini sangat buruk dan dapat menyebabkan obesitas. Banyak penyakit yang dihasilkan darinya, jantung koroner, bahkan kanker bisa ditimbulkan pula.
Fashion punya pengaruh besar pula. Muslimah lebih suka menggunakan pakaian yang tak syar’i ketimbang menggunakan jilbab. Bahkan tak jarang yang suka menggunakan “ pakaian tapi telanjang “. Padahal, jilbab semata – mata ditujukan agar dirinya terjaga. Terlebih lagi agar nafsu para lelaki bisa tertahan dan hilang. Sedangkan fun, telah kita bahas tadi.
Akibatnya, berbagai fakta mencengangkan bisa dilihat di negeri ini, yang notabene negara dengan penduduk muslim terbesar. Diantaranya :
a. Aborsi pada tahun 2002 kurang lebih ditemukan sebanyak 17.000.000, lebih dari setengahnya adalah remaja.
b. Di sebuah kota besar, sekitar 80% remajanya tidak virgin
c. Aksi tawuran dari tahun ke tahun makin meningkat
d. Pemakai narkoba pada tahun 2009 capai kurang lebih 3.600.000 penduduk
e. penderita HIV AIDS sebanyak kira – kira 3.000 dari tahun 2004 hingga 2009
f. pendidikan kian merosot, 4% kelulusan menurun pada tahun 2010
Dan masih banyak lagi fakta tentang kebobrokan remaja saat ini, yang semua itu menunjukkan adanya peran pemikiran hedonis dan sekuler yang menancap pada diri mereka.
Jalan Hidup Seorang Muslim
Mengapa seorang muslim lebih tertarik dan terpengaruh pada hal yang tidak terkait dengan kemusliman kita? Karena kita tidak memahami secara benar fungsi utama dan tujuan hidup kita sebagai seorang muslim, itulah jawabannya.
Lantas, apa tujuan kita sebagai seorang muslim? Ingatlah bahwansanya kita diciptakan olehNya, dan akan kembali kepadaNya. Sedangkan tujuan kita hidup adalah untuk beribadah kepada Allah.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ ٥٦
“ Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. “
Lalu, kemanakah jalan manusia setelah mati? Kelak manusia akan dibawa ke Surga, jika amalannya di Dunia baik. Dan akan dibawa ke Neraka bagi manusia yang tak bisa menjalankan amanahnya sebagai seorang manusia. Hal itu terdapat pada surat Al – Bayyinah. Dan sesungguhnya kehidupan di Dunia mengantarkan ke kehidupan di akhirat, maka Dunia sangatlah menentukan.
Back to the “ real way “
Real way? Islam is that “ real way “! Islamlah din al – haq.
“ Sesungguhnya agama dari Allah adalah Islam. “
Allah menurunkan Al – Qur’an pada Rasulullah sebagai aturan pada manusia. Ibarat sebuah robot yang diciptakan, pihak yang mengetahui aturan – aturan dari robot adalah profesor yang menciptakan. Sama dengan manusia, yang mengetahui baik dan buruknya dari manusia tersebut adalah sang pencipta, Allah SWT. Buat apa mengikuti tren yang beredar saat ini? Tren bagaikan lomba lari yang tak mempunyai finish. Takkan ada habisnya untuk diikuti.
Ada beberapa tips yang bisa diikuti agar kita tak terjerumus dalam kehidupan hedonisme.
1. Hidup Qonaah
Hidup berkecukupan atau qonaah dapat menghindarkan kita dari bermegah – megah. Kita akan terbiasa hidup tanpa membandingkan dengan hidup orang lain dan tak melampaui batas. Akhirnya, hidup akan jadi lebih tenang dan pikiranpun ringan.
2. Berbagi pada yang kurang mampu
Membiasakan melihat pada yang kurang mampu akan membuat kita menjadi lebih bersyukur padaNya, bahwasanya kita jauh lebih beruntung daripada mereka yang ada dibawah.
3. Meluangkan waktu untuk banyak membaca
Membaca adalah jendela dunia. Maka dengan membaca, pengetahuan kita akan lebih banyak, terutama yang berkaitan dengan keislaman kita. Hal ini juga dapat mengalihkan kita pada kegiatan yang tidak bermanfaat.
4. Berkumpul dengan orang yang agamis
Atau ikut kajian – kajian juga baik. Meskipun di dekat rumah tak jadi masalah, hal tersebut bisa menghindarkan kita dari perbuatan maksiat. Selain itu, agar lingkungan kita terkondisikan dengan hal yang positif.
Semoga tidak ada lagi perbuatan sia – sia dalam benak dan keinginan kita. Islamlah yang paling baik sebagai solusi dalam pemecahan masalah.


0 komentar:

Posting Komentar

Masih kurang jelas? Tuliskan komentar / pertanyaanmu disini!

Spirit of Revolution © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute