Image and video hosting by TinyPic

Selasa, 31 Juli 2012

Wendy Cagur Hina Islam, Plesetkan Lirik Lagu ‘Rindu Muhammadku’ dengan ‘Sampah’

Wendy Cagur

JAKARTA (salam-online.com): Banyolan pelawak Wendy Cagur pada acara live ‘Saatnya Kita Sahur’ di stasiun televisi TransTV, Selasa (24/7/2012) dinilai telah menghina Islam dan kaum Muslimin. Pasalnya, Wendy memelesetkan lirik lagu rohani Islam dengan kata ‘sampah’.

Aksi Wendy Cagur yang melecehkan Islam itu telah dilaporkan warga DKI Jakarta, Ahmad Faizal Iksan, kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Selasa (24/7/2012).

Dalam kanal aduan di situs resmi KPI, Ahmad Faizal Iksan meminta KPI memberikan teguran keras kepada TransTV. Menurut Ahmad, Wendy telah memelesetkan lirik lagu karya musisi Hadad Alwi yang bertajuk “Rindu Muhammadku”.

“Pagi ini saya melihat candaan yang saya rasa tidak pantas, dimana adegan Wendy Cagur dan Raffi Ahmad membuat guyonan nyanyian dengan kalimat ‘sampah’.

Raffi memelesetkan lagu ‘Ampar-ampar Pisang’ menjadi ‘sampah-sampah pisang “.  Selanjutnya, Wendy menimpali dengan mengganti lirik ‘Siapa yang cinta pada Nabi-nya pasti bahagia dalam hidupnya’ dengan lirik ‘sampah yang cinta pada Nabinya…’

5 Fakta dan Mitos Pacaran

Mitos: Cemburu maupun kekerasan dari pacar adalah bentuk perhatian dia pada kita. Bisa juga diartikan sebagai tanda bahwa dia sangat mencintai kita.
Fakta: Itu bukan bukti cinta, tetapi upaya mengontrol kita agar patuh, tunduk, dan selalu menuruti kemauan pacar. Tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan apapun alasannya, karena setiap orang berhak untuk dihargai dan wajib menghargai orang lain yang ditunjukkan dengan perlakuan yang baik.

Mitos: Korban kekerasan juga punya andil memancing pelaku. Jadi, korban sendirilah yang menyebabkan kekerasan itu.
Fakta: Pelaku akan tetap melakukan kekerasan meski korban tidak melakukan apa pun. Dengan menyalahkan korban, si pelaku berupaya membela diri dan melemparkan kesalahannya.

Mitos: Kalau si dia sudah minta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, maka korban sudah ‘aman’ dan boleh percaya dia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Fakta: Kekerasan umumnya terjadi seperti siklus atau lingkaran yang akan kembali pada pola lamanya. Sesudah melakukan kekerasan, pelaku sering meminta maaf dan berjanji tak akan mengulanginya lagi. Kita harus waspada karena janji-janji itu sulit dipercaya.

Mitos: Setelah melakukan kekerasan pada kita, si dia akan semakin mesra.
Fakta: Ini salah satu pandangan menyesatkan. Kalau dipikir-pikir, bakal lebih banyak kekerasan yang dialami dibandingkan mesranya.

Mitos: Pacar berhak melakukan apa saja karena kita sudah menjadi miliknya.
Fakta: Tak seorang pun berhak atas diri kita selain kita sendiri. Pacar dan suami pun tidak berhak memperlakukan kita tanpa persetujuan kita yang harus diambil dengan kesadaran penuh tanpa tekanan atau ancaman dari siapapun.

Rabu, 25 Juli 2012

Fanfiro Nasyid (Malang) - Mari Shalawat (cover Wali Band)

Aransemen yang lucu dan kocak...
Spirit of Revolution © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute