Kaum Zionis Hina Nabi Dalam Demonstrasi Memperingati Hari Penjajahan Al-Quds ke-44

Ratusan ekstrimis di antara aktivis ekstrimis kanan Zionis dan warga pemukim Yahudi melakukan aksi demonstrasi besar melalui jalan-jalan Kota Tua al-Quds yang diduduki. Mereka melakukan aksi ini bertepatan dengan peringatan ke-44 penjajahan bagian Timur kota al-Quds pada tahun 1967.

Para ekstrimis Yahudi meneriakkan slogan-slogan yang berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw, menghina agama Islam dan kaum Muslim. Mereka melambaikan bendera Zionis di depan kamera sejumlah TV channel Israel yang meliputi aksi tersebut.


Menurut TV Channel “al-Âsyir“, termasuk sejumlah channel berita lainnya, dan situs-situs berita surat kabar berbahasa Ibrani, bahwa para ekstrimis Yahudi turun ke jalan-jalan utama dengan berbaris secara teratur di Yerusalem dari makam “Shimon” melewati lingkungan “Syaikh al-Jarrah” yang dihuni oleh mayoritas orang Arab hingga ke hâith al-barrâq (tembok ratapan) di Masjid Al-Aqsa.

Para ekstrimis Yahudi ini selama berlangsungnya aksi demonstrasi meneriakkan slogan-slogan yang berisi penghinaan terhadap orang Arab dan kaum Muslim, di antaranya “bantai bangsa Arab“, “Muhammad sudah mati“, dan “bakar lingkungan orano  Arab dan negeri-negeri mereka“.

Pasukan polisi Israel dan tentara pendudukan penjaga perbatasan mengawal aksi demonstrasi ini dengan ketat, namun diam saja terhadap berbagai bentuk provokasi warga pemukim untuk penduduk Arab. Setelah itu, warga lingkungan Syaikh al-Jarrah membalas penghinaan mereka, dan melempari mereka dengan batu, serta mengangkat bendera Palestina di atas rumah-rumah mereka. Melihat itu, kemudian polisi turun tangan dan menangkap puluhan orang Arab.

Ketika para demonstran tiba di Bab al-Amûd (Damascus Gate), salah satu tempat yang paling tegang, para ekstrimis Yahudi mencoba untuk memasuki pasar Islam sambil meneriakkan slogan-slogan “Muhammad sudah mati … matilah orang Arab“. Dan salah seorang peserta aksi mengangkat spanduk bertuliskan “Kahene orang terpercaya”, maksudnya adalah Rabbi ekstrimis Yahudi Amerika, Meir Kahane. Namun, penduduk dari orang Arab 48 menghadang dan melempari mereka dengan batu (moheet.com, 11/6/2011).